waktu tak kompromi dengan kelalaian

Kamis, 10 Januari 2008

Tenang..........Yan....tenang......

kata itulah yang selalu terdengar padaku dari orang sekitarku ketika aku mulai berbicara memang ketenanganlah yang belum aku kuasai
terasa ada yang berbeda aku rasakan kalau aku harus bicara ketakutanku akan tersinggungnya orang yang berbicara denganku menjadikan aku inginnya lebih banyak diam
namun sering tak tertahankan ketika harus meluapkan emosi akan adanya keganjilan yang ada disekitarku
sampai pada titik aku berpikir apa sebenarnya yang paling baik Lebih banyak diam tanpa peduli keadaan sekitarku ataukah harus bicara tanpa peduli akan perasaan orang sekitarku
Hmmmmm...................

1 komentar:

Ayu Hilmawati mengatakan...

cara Rasul berbicara :

Tenang, tidak terlalu cepat, jelas, mudah dimengerti oleh para sahabat...

semoga bs menjadi contoh...