waktu tak kompromi dengan kelalaian

Kamis, 17 April 2008

susahnya menangisi dosa

Ahh....entah karena sombong, entah karena merasa cukup, entah karena diri ini tak peduli atau terlalu banyak hal yang saya lakukan tak bernilai ibadah oleh-Nya
terasa ada yang hilang ketika melakukan amal yang diwajibkan atas perintah-Nya, keyakinan atas diterimanya amal membuat hati ini merasa cukup tanpa harus menyesali bahwa ternyata setiap hari yang dijalani selama 24 jam yang diberikan Allah padaku saat ini lebih banyak lalai dan melakukan banyak dosa sehingga ketika bercermin pada hati tersadar akan kekotoran terjebak dalam dosa yang disadari atau tidak disadari.
cerminan wajah yang terpancar dari wajah pilu menyisakan banyak tanya bagi orang lain. wajah murung, wajah tanpa senyum , wajah penuh kebencian terpancar kesombongan dalam hati seolah paling kuat, paling beriman, paling bertaqwa.
ketika semua kejadian terasa menghimpit dan tersadar hati ini bertanya kenapa sulit bagiku untuk menangisi dosaku??
Allah
ampuni aku
Jangan kau biarkan aku dalam kesombongan merasa mulia dihadapan manusia namun Engkau tak menganggap aku sebagai hamba-Mu
Rahman sadarkan aku
sedetik berlalu banyak sekali kelalaian yang kuperbuat tanpa bimbingan dari-Mu
Rahim maafkan aku
kesempatan yang kau beri kusia-siakan dengan lamunan akan ampunan dan jaminan surga darimu
Robb paksalah aku untuk tunduk padaMu karena begitu sulit untukku menangisi perbuatan dosaku
aku lemah ya RObb..aku sombong..aku takut Kau biarkan aku kelak di Akhirat..aku takut ketika Rasulmu memanggil umatnya aku dilupakan karena dosa dan lalai atas perintah dan laranganMu
Robb nasehat dari hamba-hamba-Mu seringkali tak kupedulikan karena kesombonganku
Ampuni aku Robb
aku ingin sekali bisa menangis karena dosaku padaMu
Robb tolong aku Robb....

Tidak ada komentar: