waktu tak kompromi dengan kelalaian

Senin, 14 April 2008

mamah naros ka sim kuring nyoblos moal???

hari minggu kemarin katanya diadakan PILKADA Gubernur Jabar kurang memperhatikan juga biasa bangun agak siang tau-tau disuruh aja ama kakak untuk segera nyoblos karena didaftarkan dan udah dipanggil oleh petugas TPS nya...ahh..pertanyaan dalam hati teh jadi oge pilkada teh..usum keneh pemilu geuning..
ditunggu-tunggu ama keluarga kenapa saya gak berangkat ke TPS trus mamah naros ka sim kuring nyoblos moal???. tanpa pikir panjang dengan sedikit geleng-geleng kepala mamah mengerti saya kalo saya seorang p................k yang tidak terlalu suka dengan euforia sesaat kebanyakan orang apapun itu.(idealis teuing cenah).
selama sebulan sebelum PILKADA berlangsung saya perhatikan Pilkada di Bandung termasuk para pejuang yang mengatasnamakan Pejuang Da'i, Aman, Hade terutama pejuang Hade karena lumayan banyak juga sahabat saya..termasuk si eneng cenah mah..gak apa-apa neng akang ngerti. rasanya kok tersiksa suara hati ini atas euforia para pejuang itu ..kasihan saya berkata dalam hati apa sih yang diperjuangkan mereka dengan nama-nama aneh itu.
Ada program Tv debat calon ahh terpaksa di tonton daripada nonton Superman ehh super soulmate ehh apaan sih nama programnya..?? pokonya di salah satu stasiun Tv..yang cuma acara banyolan liar mengatasnamakan cinta. back on the track setelah menyimak visi, misi dan janji politik para kandidat dan lain-lain ampe acara selesai..cuma bisa tersenyum dan berkata dalam hati..kasihan..aneh..tapi gak heran dan bingung seperti biasanya karena ternyata hati ini sudah menetapkan pilihan dan mantap memilih.....................HAPE (kreditannya belum lunas merk motorola malu euy..bayareun..entar pak Takwir lagi banyak pengeluaran nih) diangkat aja hape saya karena ternyata ada SMS masuk dari si eneng yang menanyakan kabar dan pertanyaan lain..seperti biasa tersenyum aja dulu..euhh kadinya deui wae tulisan teh..
ketika menulis tulisan ini saya mengetahui hasil dari proses pilkada itu melalui quick count ternyata yang terpilih adalah...........udah pada tau lahh anehnya tuh banyak orang menyangka saya salah seorang pejuang dari kandidat pemenang tersebut saya kurang tau karena wajah saya yang terlihat alim ato pencitraan pada keluarga yang kebanyakan menjatuhkan pilihan pada ......... banyak orang mengira saya salah seorang aktivis partai itu. banyak tetangga dirumah menyelamati saya karena menang, trus yang memilih selain pemenang tersebut melihat saya dengan perasaan malu karena sebelumnya begitu semangat mempejuangkan kandidat jagoannya..seperti biasa dalam hati teh kenapa nih orang-orang jadi aneh gak tau saya nya yang aneh...padahal kan saya nonton mike Tyson dikamar ke TPS juga enggak..
dengan terpilihnya kandidat itu sebagai pejabat baru dengan slogannya mengenai perubahan ke arah lebih baik cuma bisa tersenyum katanya sih saya apatis karena bertanya apanya yang mau dirubah.gitu-gitu aja...padahal siapa yang apatis justru dengan terjebak euforia sesaat itu maka itulah orang-orang apatis dalam hati berkata yang harus dirubah kan???.............jawab dalam hati bagi yang mempunyai kejernihan hati karena katanya memilih harus dengan hati..
Takdir Allah memang tidak bisa dijangkau oleh pikiran sesaat manusia segala keputusan-Nya sudah terjadi...hari-hari ini berada dalam perenungan mendalam akan kemana arah umat Islam di Jabar dengan kemenangan salah seorang kader yang katanya partai Dakwah didampingi artis dan atlet yang berevolusi menjadi politikus lima tahun mendatang..
pengharapan semua orang semoga dakwah bisa lebih tenang bahkan sahabat-sahabatku direpublik mimpi , padahal kan dalam sejarah dakwah mah jelas mana yang harus mana Hitam mana putih dan sekarang ada abu-abu dan kebanyakan ikut yang abu-abu bagi saya pilihannya kata bahasa politiknya Golput (golongan putih) paling baik dan tidak mencari Ka-HADE-an dari seorang DA'I untuk menjadi AMAN. saya akan terus dakwah dan menjadi orang aneh dan asing
ada yang tau dimana casting Ketika cinta bertasbih di Bandung dimana??
eiss..kok jadi kesana tulisan teh..

Tidak ada komentar: