waktu tak kompromi dengan kelalaian

Sabtu, 28 Juni 2008

meretas jalan di kota lain

ketika rasa rindu memuncak ketika rasa hati tak tertahankan untuk menemui kekasih namun tertahan oleh situasi kondisi yang memaksa tubuh untuk terdiam menjauh dengan rasa rindu itu, tak tau apa yang harus diperbuat yang terjadi adalah memendam keinginan dengan suara hati penuh emosi.
semua terasa cepat berubah sejak kutinggalkan sebelah jiwa penuh harapan akan masa depan
jebakan-jebakan untuk menenggelamkan semangat karena kerinduan yang sangat dalam segera kuhapuskan menyisakan perih atas segala pengorbanan termasuk cinta.
teriakan-teriakan akan suara hati kebenaran semakin tersa ketika berpindah dari kondisi yang sangat berbeda ...
teman baru..rumah baru..kota baru namun adakah cinta baru...masih dalam rencana kaleeee
Bandung kota yang selama ini kunikmati pahit getirnya berusaha ku lupakan demi masa depan..
Kerikil-kerikil kerinduan akan keindahannya berusaha kunikmati kenangannya
sahabat bukan nya aku lupa dengan senyuman kalian dan kehangatan canda bersama..
namun ketika takdir berusaha kurubah maka Allah memberikan jalan untukku memilih meninggalkan kenangan..
aku hanya meminta do'a dari kalian untukku agar aku bertahan dalam keimanan karena jebakan-jebakan lebih menggigit..
rindukan aku..karena jalanku masih panjang
Aku sayang dengan kalian aku akan selalu merindukan kalian..
Assalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar: